Dini Aulia Rahma, lahir di Blitar pada 26 Desember 2005 dan sekarang menetap di Blitar. Menyelesaikan pendidikan dasar di MI Islam Gading pada tahun 2012 - 2018, dan melanjutkan pendidikan di Mts 8 Blitar tahun 2018 -2021 dan Man 1 Blitar tahun 2022- 2024. Sekarang, tengah menempuh studi Komunkasi dan Penyiaran Islam satu semester di Universitas Sayyid Ali Rahmatullah.
Bagaimana cara menjadi warga negara yang baik di era digital seperti saat ini?
Dalam menjadi warga digital yang baik, perlu kemampuan untuk berpikir kritis, pandai memilih teman di dunia digital, dan gotong royong serta kolaborasi dalam mengampanyekan literasi digital. “Jaga jarimu dan terapkan nilai-nilai Pancasila”. Berperilaku Etis dan Bertanggung Jawab: Warga negara yang baik menjaga integritas mereka dengan bersikap jujur, adil, dan bertanggung jawab dalam segala tindakan. Mereka juga memperhatikan dampak tindakan mereka terhadap lingkungan dan sesama.
Cara Manfaatkan Teknologi dengan Bijak
- Tidak menggunakan internet untuk menyontek saat ujian.
- Menggunakan acuan materi yang sudah dipastikan kebenarannya.
- Menggunakan media sosial secukupnya.
- Memanfaatkan gadget dengan bijak.
- Belajar mengatur waktu menggunakan gadget dan internet.
contoh perilaku warga digital yang baik, dengan Menghormati privasi orang lain adalah salah satu prinsip utama dalam etika digital. Jangan membagikan informasi pribadi orang lain tanpa izin mereka. Ini termasuk foto, video, nomor telepon, alamat, dan informasi pribadi lainnya.
5 Keahlian Yang Menunjang Karier Di Era Dunia Digital | SAC
- Pengembangan mental dan kognitif.
- Literasi digital dan komputasi.
- Kecerdasan menganalisis data.
- Kecerdasan emosional dan sosial.
- Pola pikir kreatif dan inovatif.
Tips Menghadapi Kemajuan Teknologi dan Digitalisasi Di Era Modern
- Terus Beradaptasi.
- Memanfaatkan Teknologi secara Optimal.
- Bijak Menggunakan Teknologi.
- Dapatkan Pendidikan di Bidang Teknologi.
- Buat Inovasi dengan Mengandalkan Teknologi.
dan saya juga mengutip dari sumber lain
Menjadi warga negara yang baik di Era Serba AI
Oleh: Tesalonika Abigail Eikwine Mangkang | PPTI 13 | 2502041546
Pada masa kini perkembangan teknologi sedang marak-maraknya karena telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap cara kita berinteraksi dan mendapatkan informasi. Semua kecanggihan dan kemajuan teknologi dapat dirasakan oleh semua orang pada zaman sekarang ini. Tak jarang banyak yang menganggap teknologi adalah solusi untuk permasalahan yang sedang dialami karena memungkinkan kita untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari berbagai sumber dengan cara yang tergolong mudah. Di sisi lain, membentuk masyarakat cerdas dalam menggunakan teknologi informasi tak semudah itu dan tak jarang banyak orang salah menggunakan teknologi karena kurangnya pemahaman tentang menggunakan teknologi secara baik dan benar. Selain sangat membantu kehidupan dimasa kini, Adapun konsekuensi yang harus dihadapi masyarakat akibat adanya kemajuan teknologi yang sangat pesat yaitu penyebaran informasi yang tidak benar atau yang sering disebut dengan hoax.
Hoax adalah informasi yang sengaja dibuat untuk menipu atau menyesatkan orang lain. Di era digital, Hoax bisa menyebar dengan sangat cepat dan mudah, terutama melalui media sosial. Hoax dapat mengakibatkan kerugian keuangan dan reputasi yang serius dan bahkan mengancam keselamatan dan kesehatan. Dalam kasus ini, literasi digital merupakan hal yang penting untuk dilakukan pada generasi milenial untuk menjadi warga negara yang baik dan cerdas di Era digital ini.
Literasi digital merujuk pada kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan, dan berpartisipasi dalam dunia digital dengan cerdas. Literasi digital sangat penting di era teknologi karena teknologi mulai mendominasi kehidupan sehari-hari setiap orang. Kemampuan dalam menerima informasi dengan benar diperlukan agar dapat mencegah masalah terkait penyebaran hoax, kejahatan siber, dan penipuan. Literasi digital memberikan manfaat bagi kehidupan seperti menghemat waktu, belajar menjadi cepat, menghemat uang, membuat lebih aman, membuat keputusan yang tepat, dan yang paling penting adalah terhindar dari permasalahan yang tidak diinginkan.
Menjadi warga negara yang baik dan cerdas tidak semata tentang pintar dalam menguasai teknologi tetapi juga bagaimana kita dapat menggunakan teknologi agar dapat bermanfaat. Dengan pemahaman digital yang dimiliki dapat mengurangi resiko terkena masalah dan tentunya dapat mengambil Tindakan yang tepat jika terjadi masalah. Meskipun demikian, literasi digital tidak akan berhasil tanpa kesadaran dari diri kita sendiri untuk itu tentu saja kita harus menanamkan kepribadian bangsa Indonesia dalam menggunakan teknologi. Marilah kita sebagai warga Negara Indonesia menjadi warga negara yang baik dan cerdas di era digital ini.